Mengukur keberhasilan strategi digital marketing sangat penting untuk mengetahui seberapa efektif kampanye yang telah dijalankan. Evaluasi dan analisa yang baik bisa jadi salah satu faktor menentukan keputusan di masa depan.
Berikut adalah beberapa langkah dan metrik yang dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan tersebut:
1. Tentukan Tujuan yang Jelas
Sebelum memulai kampanye, penting untuk menetapkan tujuan yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatas waktu (SMART). Tujuan ini bisa berupa peningkatan penjualan, peningkatan traffic situs web, atau peningkatan brand awareness.
Pastikan untuk menentukan tujuan yang akan dilakukan sebelum melakukan kampanye digital marketing. Selain menghindari kesalahan kampanye juga menghindari penggunaan budget yang tidak tepat
2. Gunakan Alat Analisis yang Tepat
Memanfaatkan alat analisis seperti Google Analytics, SEMrush, atau alat analitik media sosial untuk melacak kinerja kampanye. Alat ini dapat memberikan data tentang traffic, konversi, dan perilaku pengunjung di situs web Anda.
Manfaatkan data ini sebaik-baiknya untuk menilai kinerja kampanye pemasaran digital yang dilakukan. Untuk lebih jelasnya kamu bisa memanfaatkan strategi pemasaran berbasis data.
3. Pantau Traffic Situs Web
Mengamati jumlah traffic keseluruhan dan pengunjung unik di situs web Anda. Peningkatan traffic setelah menerapkan strategi digital marketing menunjukkan keberhasilan. Selain itu, analisis sumber traffic dapat membantu Anda mengetahui dari mana pengunjung berasal dan kata kunci apa yang efektif.
Ada beberapa jenis sumber traffic yang cukup baik seperti organic search dari search engine, direct sosial media seperti Facebook dan Instagram atau direct langsung biasanya dari link di bagikan seperti di WhatsApp dan Telegram.
4. Ukur Tingkat Konversi
Tingkat konversi adalah persentase pengunjung yang melakukan tindakan yang diinginkan, seperti melakukan pembelian atau mendaftar newsletter. Mengukur konversi dapat membantu menilai seberapa baik kampanye Anda dalam mengubah pengunjung menjadi pelanggan.
Hal ini tentu tidak mudah, oleh sebab itu manfaatkan data yang ada dan terus lakukan testing atas setiap kampanye digital yang dilakukan. Buat dua atau tiga jenis kampanye digital lalu lakukan perbandingan mana yang lebih efektif dari kampanye tersebut.
Lakukan modifikasi atau penggabungan dari model testing tersebut untuk mendapatkan sebuah formula pemasaran digital yang efektif.
5. Analisis Penjualan
Mengukur penjualan yang dihasilkan dari kampanye digital marketing, baik online maupun di toko fisik. Anda dapat menggunakan Google Analytics untuk melacak penjualan yang berasal dari kampanye tertentu dan menentukan strategi mana yang paling efektif.
Hal ini penting untuk dilakukan guna mendapatkan dan mengumpulkan informasi dalam membangun strategi pemasaran digital yang lebih baik kedepannya.
6. Evaluasi Keterlibatan (Engagement)
Mengukur keterlibatan audiens di media sosial, termasuk jumlah likes, komentar, dan shares. Tingkat keterlibatan yang tinggi menunjukkan bahwa konten Anda menarik bagi audiens dan dapat meningkatkan brand loyalty.
Jangan berhenti untuk melakukan analisa terhadap kampanye yang telah dibuat, terus sempurnakan dengan cara mengumpulkan segala macam bentuk data penting.
7. Lakukan Audit Saluran Digital
Secara berkala, lakukan audit terhadap saluran digital yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan dan kelemahan. Ini dapat membantu dalam merumuskan strategi yang lebih baik di masa depan.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat memperoleh wawasan yang lebih baik tentang efektivitas strategi digital marketing Anda dan melakukan penyesuaian yang diperlukan untuk mencapai hasil yang lebih baik.