Kesalahan Umum Membeli Asuransi dan Cara Menghindarinya

Kesalahan Umum Membeli Asuransi
Ilustrasi : Insurance Claim Form / freepik.com
Banner IDwebhost

Membeli asuransi adalah langkah penting dalam melindungi diri dan aset Anda dari risiko yang tidak terduga. Namun, banyak orang sering melakukan kesalahan umum membeli asuransi.

Kesalahan saat membeli polis asuransi baik itu untuk kesehatan, properti atau asuransi kendaraan, terkadang jadi penyesalan yang berakhir pada kerugian dari pembeli polis.

Berikut adalah beberapa kesalahan umum membeli asuransi dan cara untuk menghindarinya.

Bacaan Lainnya

1. Tidak Memahami Manfaat Produk Asuransi

Salah satu kesalahan terbesar yang sering dilakukan adalah tidak memahami manfaat dari produk asuransi yang dibeli.

Banyak nasabah yang hanya tertarik pada harga premi yang rendah tanpa memperhatikan cakupan dan manfaat yang ditawarkan.

Ketika membeli polis asuransi, jangan hanya melihat promo dan keuntungan yang ditawarkan sales asuransi. Pastikan untuk tau peruntukan asuransi tersebut, apa saja manfaatnya dan bagaimana cara klaim-nya.

Jangan terburu-buru, pastikan untuk membeli polis asuransi sesuai dengan kebutuhan keluarga. Contoh, kamu punya aset besar beli asuransi properti atau kamu sering bepergian keluar kota mak beli asuransi jiwa.

Cara Menghindarinya:

Sebelum membeli, pastikan Anda membaca dan memahami semua detail dalam polis. Tanyakan kepada agen asuransi tentang manfaat dan batasan dari produk yang Anda pilih. Pastikan produk tersebut sesuai dengan kebutuhan Anda.

2. Merasa Tertekan oleh Agen Asuransi

Seringkali, calon nasabah merasa tertekan untuk membeli produk asuransi karena pendekatan agresif dari agen. Hal ini dapat menyebabkan keputusan yang tidak bijak.

Sebaiknya untuk menjaga emosi ketika kamu berhadapan dengan agen atau sales asuransi. Karena biasanya mereka sangat hebat dalam membangun narasi agar pois mereka terjual.

Selain itu, para sales terkadang menarget para kerabat untuk di jadikan peserta dengan pendekatan keluarga. Oleh sebab itu, tetap dahulukan kewarasan karena ini menyangkut investasi dan uang.

Cara Menghindarinya:

Ambil waktu untuk mempertimbangkan keputusan Anda. Jangan ragu untuk meminta waktu untuk berpikir dan melakukan riset lebih lanjut sebelum menandatangani polis.

Pilih agen yang memberikan informasi yang jelas dan tidak memaksa. Tetap berfikir jernih walau sales asuransi adalah kerabat bahkan saudara.

3. Tidak Membaca Syarat dan Ketentuan

Banyak orang yang terburu-buru menandatangani dokumen tanpa membaca syarat dan ketentuan yang tertera. Akibatnya, mereka bisa terjebak dalam ketentuan yang merugikan saat mengajukan klaim.

Kesalahan ini paling sering terjadi yaitu malas membaca syarat dan ketentuan yang sangat panjang dan berbelit-belit.

Ada baiknya meluangkan sedikit waktu untuk membaca perjanjian sebelum memutuskan untuk membeli polis asuransi agar tidak menyesal kemudian.

Cara Menghindarinya:

Selalu baca syarat dan ketentuan dengan seksama sebelum menandatangani. Jika ada istilah yang tidak dipahami, jangan ragu untuk bertanya kepada agen atau mencari penjelasan lebih lanjut.

4. Mengabaikan Kebutuhan Asuransi

Seringkali, individu membeli asuransi tanpa mempertimbangkan kebutuhan spesifik mereka. Misalnya, seseorang mungkin membeli asuransi jiwa tanpa mempertimbangkan jumlah pertanggungan yang cukup untuk keluarga mereka.

Hal ini biasa terjadi pada orang-orang yang hanya tertarik pada promo atau karena terlalu banyak uang sehingga baginya hanya membayar dan tidak penting perkara lainnya.

Baginya yang terpenting adanya asuransi yang menanggung resiko dirinya seperti kesehatan, jiwa dan lain sebagainya.

Cara Menghindarinya:

Lakukan analisis kebutuhan asuransi sebelum membeli. Pertimbangkan faktor-faktor seperti usia, tanggungan keluarga, dan tujuan keuangan. Ini akan membantu Anda menentukan jenis dan jumlah asuransi yang tepat.

5. Tidak Memperbarui Polis Secara Berkala

Setelah membeli polis, banyak orang lupa untuk memperbarui atau meninjau kembali polis mereka seiring dengan perubahan dalam hidup, seperti pernikahan, kelahiran anak, atau perubahan pekerjaan.

Padahal hal ini penting bagi keluarga agar asuransi bisa memberi jaminan secara maksimal pada seluruh anggota keluarga.

Cara Menghindarinya:

Tinjau polis Anda secara berkala, setidaknya setiap tahun, untuk memastikan bahwa perlindungan yang Anda miliki masih sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika ada perubahan dalam situasi hidup Anda, pertimbangkan untuk memperbarui polis.

Kesimpulan

Membeli asuransi adalah keputusan penting yang memerlukan perhatian dan pemahaman yang baik. Dengan menghindari kesalahan umum ini, Anda dapat memastikan bahwa Anda memilih produk asuransi yang tepat dan mendapatkan perlindungan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Luangkan waktu untuk melakukan riset dan konsultasi sebelum membuat keputusan akhir.

Pos terkait