Mengenal Prinsip Dasar Seorang Akuntan

Mengenal Prinsip Dasar Seorang Akuntan
Mengenal Prinsip Dasar Seorang Akuntan
Banner IDwebhost

Sebelum memasuki pembelajaran akuntansi secara praktek ada baiknya kita mengetahui dan Mengenal Prinsip Dasar Seorang Akuntan yang harus dimiliki ketika kita memutuskan untuk menjadi akuntan.

Prinsip ini adalah prinsip yang harus di tanamkan bagi setiap akuntan pada diri mereka karena profesi akuntan merupakan profesi yang sangat membutuhkan dedikasi tinggi dan menjunjung prinsip-prinsipnya sebagai seorang akuntan.

Prinsip Dasar Seorang Akuntan

Ketika seseorang memilih untuk menjadi seorang akuntan, ada baiknya mengetahui sifat dan sikap apa saja yang harus di miliki. Biasanya hal ini disebut sebagai Mengenal Prinsip Dasar Seorang Akuntan.

Bacaan Lainnya

Adapun Prinsip Dasar Seorang akuntan ada 3 (tiga) yaitu :

  1. Jujur
  2. Disiplin
  3. Rapi

Sebagai seorang akuntan, 3 prinsip ini harus dipegang secara penuh dan harus dilaksanakan sebaik mungkin

Jangan pernah meninggalkan salah satu dari prinsip ini karena seorang akuntan tanpa ketiga prinsip ini maka akan sangat riskan menghasilkan sebuah laporan yang tidak kredible.

1. Jujur

Seorang akuntan harus memegang prinsip Jujur atau memiliki kejujuran yang bisa di pertanggung jawabkan. Karena akuntan selalu berhadapan dengan angka-angka nominal uang maka akuntan di tuntut jujur dalam melakukan pencatatan penginputan data tanpa mengurangi atau menambah nilai.

Jujur bermakna akuntan harus menuliskan / melaporkan segala fakta sebagaimana tertulis dalam sebuah bukti transaksi yang akan di catat.

Seperti penulisan tanggal, Nomor bukti dan terpenting adalah nilai nominal yang tertera pada bukti transaksi.

Bila bukti transaksi menampilkan nominal 752.900 maka harus di tulis sesuai dengan jumlah tersebut jangan di tambahkan menjadi 753.000 atau di kurangi menjadi 752.500

Bila ingin melakukan perubahan atas bukti tersebut maka harus meminta persetujuan dari yang memegang kekuasaan biasanya oleh bendahara untuk perubahan tersebut.

Namun bila perubahan jumlahnya cukup besar dan ingin meminta perubahan maka pastikan untuk melibatkan lebih banyak pihak berwenang dalam perubahannya.

Artinya kejujuran seorang akuntan benar-benar harus di pengang secara kuat.

Menarik untuk dibaca : Rumus Persamaan Dasar Akuntansi dan Prakteknya

Demikian pula bila akuntan di tekan untuk tidak menjadi jujur oleh atasan maka pilihan terbaik seorang akuntan adalah tetap mengerjakan sesuai dengan fakta yang ada dan lebih memilih berhenti bekerja ketimbang dipaksa bekerja mengingkari prinsip dasarnya sebagai seorang akuntan.

Pos terkait