Sebagai pembuka dalam pengantar praktek akuntansi kali ini kita akan mulai dari persamaan dasar akuntansi. Persamaan dasar akuntansi biasa juga di kenal dengan Rumus Dasar Akuntansi. Rumus ini juga di kenal dengan Rumus Tunggal Akuntansi yaitu :
HARTA = UTANG + MODAL
Rumus inilah yang jadi sumber acuan dari pencatatan akuntansi dalam menghasilkan sebuah laporan keuangan.
Untuk menguji rumus ini tentu di perlukan sebuah soal untuk pengujian, dan berikut soalnya
Pak Tono Memutuskan membuat usaha salon dengan menyetor uang sebesar 150.000.000 sebagai modal awal
Dari contoh soal ini maka akan di peroleh
Harta = Utang + Modal
150.000.000 = 0 + 150.000.000
Terlihat bahwa Harta perusahaan adalah 150.000.000 sedangkan utang tidak ada dan Modal sebesar 150.000.000
Selanjutnya
Pak Tono menerima utang dari Bank 50.000.000 untuk tambahan modal
Harta = Utang + Modal
200.000.000 = 50.000.000 + 150.000.000
Dari sini kita bisa memahami bahwa rumus tersebut adalah rumus PERSAMAAN dimana yang kiri dan yang kanan adalah sama dengan penanda “sama dengan”.
Dan dari persamaan itu kita akan membuat praktek secara langsung tentang “bagaimana penerapan Persamaan Dasar Akuntansi” dalam tabel.
HARTA UTANG MODAL 200.000.000 50.000.000 150.000.000
Tabel ini kemudian di lengkapi dalam bentuk yang lebih sempurna sebagaimana dituliskan berikut ini :
Dan untuk lebih detail, contoh tersebut kita akan buat lebih lengkap
- Pak Tono Memutuskan membuat usaha salon dengan menyetor uang sebesar 150.000.000 sebagai modal awal.
- Pak Tono menerima utang dari Bank 50.000.000 untuk tambahan modal
- Pak Tono menyewa gedung 24.000.000 untuk 1 tahun
- Pak Tono membeli peralatan salon 75.000.000
- Pak Tono membeli perlengkapan salon 25.000.000