Contoh soal persamaan dasar akuntansi ini lebih lengkap ketimbang apa yang kami paparkan dalam artikel sebelumnya yaitu Rumus dasar akuntansi dan prakteknya.
Rumus dasar akuntansi adalah sebuah rumus tunggal yang benar-benar harus dipahami secara baik termasuk cara penerapannya yang harus sesuai dengan logika akuntansi.
Mengapa persamaan dasar akuntansi dan logika akuntansi menjadi sangat penting, karena selalu saya sebutkan bahwa gagal dalam memahami kedua materi pokok akuntansi ini akan menyebabkan seseorang gagal untuk memahami akuntansi,
Jadi untuk menguasai akuntansi itu cukup mudah yaitu pahami rumusnya dan pahami logikanya. Dengan demikian, kasus akuntansi apa pun akan mudah kamu memahaminya dan akan tau cara prakteknya.
Dan untuk memahami kedua hal tersebut (persamaan dasar dan logika akuntansi) tidak hanya dengan berbekal teori, tapi harus praktek berulang-ulang hingga bisa menguasainya dengan baik.
Contoh Soal Persamaan Dasar Akuntansi
Untuk memahami persamaan dasar akuntansi dan logika akuntansi, kita perlu melakukan praktek soal yang berkaitan dengan rumus dasar persamaan akuntansi dan disesuaikan dengan logika akuntansi.
Berikut ini adalah contoh soal akuntansi
Tgl 1/8/2024 Pak Tono Ingin membuat sebuah bisnis toko kelontong yang beralamat di pasar baru dengan modal awal disetor Rp. 250.000.000 diberi Nama Sembako Laris Tgl 2/8/2024 Pak Tono menyewa sebuah Ruko selama setahun dengan nilai 24.000.000 dengan membayar cash. Tgl 3/8/2024 Pak Tono Mulai membeli peralatan toko Senilai 30.000.000 dibayar tunai Tgl 5/8/2024 Dibeli perlengkapan toko sebesar 5.000.000 Tgl 8/8/2024 Pak Tono Mulai melakukan pembelian barang dagangan sebesar 150.000.000 secara cash 100.000.000 dan sisanya di kredit Tgl 12/8/2024 Pak Tono melakukan Grand Opening menghabiskan biaya promosi sebesar 2.500.000 dan merekrut karyawan 3 orang Tgl 15/8/2024 Toko mendapat Penjualan sebesar 2.750.000 secara tunai margin keuntungan 350.000 Tgl 17/8/2024 Toko kembali membukukan penjualan sebesar 7.800.000 dengan rincian Tunai 5.500.000 dan Kredit 2.300.000 Margin keuntungan 900.000 Tgl 20/8/2024 Pak Tono Membayar sisa utang sebesar 20.000.000 dan berjanji melunasi tanggal 25 bulan ini Tgl 22/8/2024 Toko kembali menjual barang sebesar 9.300.000 dengan rincian Tunai 8.000.000 dan piutang 1.300.000 Margin keuntungan 1.250.000 Tgl 24/8/2024 Penjualan toko semakin baik dan mendapatkan penjualan sebesar 15.200.000 tunai margin keuntungan 2.400.000 Tgl 25/8/2024 Pak Tono menerima pelunasan piutang sebesar 2.300.000 Tgl 26/8/2024 Pak Tono melunasi sisa utang sebesar 30.000.000 Tgl 27/8/2024 Pak Tono Membayar Listrik dan Air serta telpon sebesar 2.500.000 Tgl 29/8/2024 Pak Tono menerima kredit Bank 250.000.000 Tgl 30/8/2024 Pak Tono membayar gaji karyawan masing-masing 2.000.000 untuk 3 orang Tgl 31/8/2024 Pak Tono mengeluarkan biaya sewa sebagai beban bulan ini
Dari transaksi di atas kita akan membuatkan sebuah contoh penerapan rumus dasar akuntansi yang biasa kita lihat sebagai “Harta = Utang + Modal“.
Jawaban Soal Persamaan Akuntansi
Untuk memahami rumus akuntansi ini perlu penerapan secara langsung dan oleh karena itu kita perlu untuk praktek pengerjaan pada soal yang telah kita tuliskan diatas.
Mari kita terapkan rumus tersebut kedalam sebuah tabel dengan tampilan seperti berikut
Dari tabel tersebut pada gambar di atas kami mewarnai Rumus Persamaan Dasar Akuntansi kemudian menunjukkan rumusnya dengan background warna kuning Harta = Utang + Modal.
Tujuannya adalah untuk menunjukkan bagaimana penerapan rumus dasar tersebut pada praktek persamaan dasar akuntansi.
Penjelasan Tabel :
Mungkin ada yang bertanya, mengapa tidak membuat kolom penjualan pada tabel tersebut tapi langsung mempengaruhi persediaan dan modal serta perkiraan terkait lainnya?
Atau ada yang bertanya, mengapa ketika terjadi penjualan mempengaruhi modal, Sedangkan biaya tidak mempengaruhi modal.
Saya akan menjawab yaitu :
Perkiraan penjualan tidak termasuk sebagai bagian dari neraca, sebagai laporan akhir, dan laporan penjualan ada di sisi kredit ketika bertambah sehingga tidak mungkin menambahkan penjualan pada sisi kredit yang akan merubah rumus persamaan dasar akuntansi.
Dan contoh soal juga jelas memperlihatkan bahwa sudah ada keterangan margin keuntungan sehingga pengerjaan jawabannya demikian.
Sedangkan, kenapa biaya tidak mempengaruhi modal ? jawabannya adalah sangat simple, yaitu agar bisa mempengaruhi modal maka seluruh biaya harus di tutup dengan melakukan pengurangan biaya menjadi saldo nol.
Dan pasangan dari penutupan atas biaya yang ada pada tabel tersebut adalah pada modal. Dengan demikian, bila ingin menghilangkan biaya dalam tabel tersebut adalah dengan membuat saldonya menjadi nol.
Demikian artikel kali ini tentang Contoh Soal Persamaan Dasar Akuntansi dan Jawabannya, ini adalah pengembangan dari tulisan saya pada blog pribadi saya mengenai persamaan dasar akuntansi, bila kurang jelas bisa di tanyakan di kolom komentar.